Drama Korea April Parasyte: The Grey

Parasyte: The Grey – Review Drama Korea Netflix

Baru 4 hari dirilis oleh Netflix, Parasyte: the Grey sudah menempati posisi pertama daftar top 10 Netlix Series.

Wazzup pasarIN squad! Di Review kali ini, tim pasarIN akan membahas drama korea yang lagi hangat diperbincangkan, Parasyte: The Grey. Soalnya baru beberapa hari dirilis saja sudah bikin heboh.

Kita spill tipis-tipis drakor-nya yah…

Tapi sebelum lebih jauh nge-bahas soal drama series ini, berikut yang akan kita bahas…

01. Sinopsis dan Jalan Cerita Parasyte: The Grey

02. Penerimaan Penonton

03. Rating jujur tim pasarIN

04. Strategy Digital Marketing Parasyte: The Grey

Okay, let’s get into this, shall we?

01. Sinopsis dan Jalan Cerita Parasyte: The Grey

Untuk memberikan konteks ke penonton, di awal episode 1, penonton disuguhkan dengan gambaran bumi yang penuh dengan polusi udara, sampah dan ledakan nuklir. Kemudian narator memberi pertanyaan: Jika populasi manusia berkurang sampai dengan 1/100 jumlah yang sekarang, apakah racun yang dimuntahkan juga akan berkurang dengan jumlah yang sama?

Membingungkan bukan? Maksud pertanyaannya apa yah?

Jadi drama Korea ini bercerita tentang sekelompok manusia yang terjangkit parasite aneh dari luar angkasa. Dan racun yang dimaksud di sini adalah racun dari parasite yang sudah menginfeksi manusia. Yang akan terus menyebar antar sesama manusia.

Racun dari parasit ini mengubah manusia menjadi monster yang menyerang dan menjangkiti manusia lain.

Jadi Narator menawarkan solusi untuk mengurangi populasi manusia dengan harapan racunnya akan berhenti menyebar.

Ok, kita lanjut ke ceritanya yah.

Dimulai dengan scene pertama di mana sekolempok parasit jatuh di sebuah konser dj dan menjangkiti satu orang yang akhirnya membunuh banyak orang di lokasi.

Dilanjutkan dengan pembunuhan buronan kriminal bernama Lee Kyun-chun secara misterius dengan cara yang tidak biasa. Terbunuhnya buronan ini menjadi berita heboh kepolisian Korea. Yang membuat kasus ini semakin misterius adalah korban pembunuhan Lee Kyun-chun, Su-in yang meskipun ditikam pisau, ternyata baik-baik saja. Seolah-olah tidak terluka dan hanya shock ringan. Apa yang sebenarnya terjadi?

Lanjut 4 bulan kemudian, parasit monster ini secara sudah menyebar di antara manusia dan menjadi buronan polisi. Uniknya, mereka bisa merubah bentuk dan membaur menjadi manusia biasa, jadi susah dideteksi.

Petunjuk Penting

Ada petunjuk penting yang disebutkan di awal Drama Korea ini: para manusia monster ini bisa mendeteksi sesama monster. Caranya yaitu jika ada bunyi seperti deringan bernada tinggi di dekat manusia monster ini, itu artinya kemungkinan manusia terdekatnya adalah monster juga.

Dijelaskan kemudian di episode 1 ini bahwa keseluruhan Parasyte: The Grey ini bercerita tentang usaha manusia untuk memusnahkan wabah monster yang bisa menyamar menjadi manusia.

Itu saja dulu yah untuk bagian ceritanya. Kita lanjut dulu ke topik berikutnya…

02. Penerimaan Penonton

IMBD memberi rating 7.3/10 untuk Parasyte: the Grey. Masih di situs yang sama, popularitas drama ini meningkat 77 points dari tanggal perilisannya.

Bisa dibilang Parasyte: The Grey diterima dengan baik oleh penonton.

Kita bahas point berikutnya yah.

03. Rating Jujur Tim PasarIN

Drama Korea Parasyte: The Grey diangkat dari komik manga dengan judul Parasyte. Untuk penyajian ceritanya lumayan sederhana sebetulnya jadi mudah dicerna dan dimengerti oleh penonton.

Tema horor dan gore dalam cerita ini lumayan bikin jantung berdebar-debar dan ngasih shock therapy. Jadi buat yang mudah takut, sebaiknya ajak orang lain untuk nonton sama-sama yah biar tidak trauma.

Tim pasarIN kasih aja 3.5/5 untuk keseluruhan penyajian ceritanya.

Baiklah, sekarang kita ke point favorit tim pasarIN.

04. strategy Digital Marketing Parasyte: The Grey

Netflix merilis 2 trailer resmi drama ini secara terpisah.

Pertama di tanggal 7 Maret 2024 yang meraih 3 juta penonton.

Trailer resmi Parasyte: The Grey

Kemudian diikuti oleh trailer kedua tanggal 20 Maret 2024 yang memperoleh 1.2 juta penonton.

Trailer resmi Parasyte the Grey 20 Maret 2024

Netflix juga langsung merilis semua episode di drama Korea ini. Tidak tanggung-tanggung biar penonton tidak mati penasaran yah. Hal ini beda dengan Drakor mereka yang lain Queen of Tears yang jadwal-nya mengikuti tvN yaitu 2x seminggu yang sangat menyiksa penonton.

Yah sudah, itu saja dulu dari tim pasarIN yah.

Jangan lewatkan review tim pasarIN berikutnya untuk episode 2 Parasyte: The Grey.

Comments

4 tanggapan untuk “Parasyte: The Grey – Review Drama Korea Netflix”

  1. […] 3. Parasyte The Grey […]

  2. […] Parasyte: The Grey – Review Drama Korea Netflix. […]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *