Halo sobat hunter ⚔️ Kali ini pasarIN hadir dengan review Solo Leveling Season 01.
Solo Leveling merupakan salah satu komik asal Korea Selatan yang menjadi salah satu manhwa populer di antara para penggemar kisah bergambar.
Bahkan bisa kita sebut sebagai salah satu pioneer pada plot cerita dungeon-RPG-leveling.
1. Sinopsis Solo Leveling Season 01
Dunia dilanda kekacauan sejak munculnya gerbang misterius yang menghubungkan dunia manusia dengan dimensi lain. Monster-monster mengerikan keluar dari gerbang tersebut, meneror umat manusia.
Di tengah badai keputusasaan. Fenomena aneh terjadi, di mana beberapa manusia diberkati dengan kekuatan supranatural yang unik. Dimana kekuatan tersebut menjadi satu-satunya harapan untuk melawan para monster dan menutup gerbang.
Sung Jin-Woo adalah salah satu orang yang mendapatkan kekuatan. Sialnya, berbeda dengan yang lain, Jin-Woo mendapatkan kekuatan yang sangat lemah, hingga dijuluki sebagai “Senjata Terlemah Umat Manusia”.
Namun, kehidupannya berubah ketika dia terjebak dalam sebuah dungeon unik. Membuatnya menjadi satu-satunya hunter yang dapat melakukan Solo Leveling atau menaikan kapasitas dirinya seiring berjalannya waktu dan pengalaman yang dialaminya.
2. Review by Writer
Berikut adalah penilain pribadi penulis perihal Series Solo Leveling – Season 1
A. Story
Solo Leveling Season 01
Secara plot cerita sebenernya sih cukup klise dengan genre shounen dimana main character akan selalu menang dengan berbagai kondisi yang dihadapannya.
Namun, plusnya adalah pada proses developing karakter yang tidak biasa dan ujug-ujug menjadi overpower adalah sisi anti mainstream dibandingkan shounen sejenisnya.
Belum lagi dengan berbagai konflik yang membuat cerita semakin rumit membuat perjalanan MC semakin penuh intrik.
Meskipun kalo dari sudut pandang penulis yang mana juga penikmat manhwa dari Solo Leveling ini menyanyangkan ceritanya seperti terlalu terburu-buru (padahal baper karena kurang panjang hehe 😭).
⭐ Rating: 3/5
B. Cast
Mungkin kita nilai dari secara seiyuu atau voice over dari figur Solo Leveling ini ya. Overall sih ngga ada yang spesial banget.
Cuman kalo dari penulis pribadi agak tidak menyangka dan sempat diluar ekspetasi ketika denger tone voice dari main character.
Terlebih pasca dia awakening. Meskipun tetep cool cuman disini aku ngerasa suaranya kaya bapak-bapak muda banget!😵💫
⭐ Rating: 3/5
C. Sinematografi
Animasi ini digarap sama Studio A-1. Salah satu studio yang lumayan punya nama terlebih di genre action-fiction.
Jadi secara animasi penulis cukup puas sama outputnya sih. Apalagi pas figt-scenenya, bedeuuh, badass abiez barudak!🥶
⭐ Rating: 4/5
D. Moral Value
Kalo ngobrolin value yang ditawarin sih sebenernya sama kaya shounen pada umumnya. Tapi, disini kita bisa belajar dari sudut pandang lain bahwasanya, proses itu sejatinya satu langkah kecil yang dilakukan secara berkelanjutan.
Kita bermula dengan garis awal yang tidak sama bukan berarti ngga bisa ngeraih hal yang sama dengan orang yang punya garis lebih awal atau proper dari kita.
Selain, itu jangan lupa untuk selalu masang garis batas harapan, karena ada sesuatu yang diluar kontrol kita.
Disitulah wujud sebuah penerimaan tercipta bukan jadi sebuah batas, tapi pendorong untuk lebih konsisten disetiap langkah kecil yang kita jalani saat ini, dan kedepannya!
⭐ Rating: 4/5
Kalo kalian punya pendapat lain, komen di bawah yak sobat hunter!
3. Strategi Digital Marketing
Jadi gimana sih Strategi Digital Marketing Solo Leveling Season 01?
Nah, setelah kita ripiw dikit. Kita coba ulas strategi marketing apa aja sih yang bisa kita tiru, karena menurut kita ini ciamik banget dan aplikatif pada dasarnya.
A. Content Marketing
- Shareable Content – Valentine Card
Lewat kacamata marketing, ini bisa jadi suksesor buat kuli marketing untuk nyebarin awareness ke audience.
Yang mana, kontennya juga punya potensi snowball effect. Karena konten ini bisa disebarluaskan oleh tangan tidak langsung yang punya hajat marketing.
Alasan kedua, konten ini punya potensi hype yang lebih tinggi, karena secara seasonal memang bertepatan dengan sesuatu yang ‘sedang ramai’ dirayakan oleh khalayak.
Jadi bisa punya kesempatan lebih untuk relate ke orang yang sama sekali ngga tau apa itu Solo Leveling.
Pertanyaan isengnya adalah, kalo jomblo kirim ke diri sendiri boleh lah yak?💔
2. #SoloLevelUpChallenge
Nah, kalo hal kaya gini udah seringlah yak berseliweran di tembok maya kita. Semenjak ruang-ruang publik bisa bergeser bebas di ranah maya. Istilah challenge jadi kosakata lumrah yang sering kita denger untuk join suatu trend dengan tematik tertentu.
Selain bisa naikin brand awareness, yang mana sudah pasti jadi hal utama dari tujuan challenge.
Dengan strategi ini, sebagai yang punya hajat marketing, juga bisa dapet user generated content secara GRATIS dari para audiens.
Belom lagi kalau ada pelaku challenge yang tembus di kategori viral. Kita tuh, secara ngga langsung akan dapet exposure tinggi dengan biaya minimum. Win-win solution!
3. Special Collaboration
Buat yang satu ini sih debesss parah yah menurut kita. Disini Solo Leveling berhasil ngadain kolaborasi dengan pihak lain, yang mana punya market lain.
Dimana hal tersebut jadi celah buat mereka untuk masuk ke suatu kolam baru, yang mungkin sebenernya itu ngga relate sama si Solo Leveling ini.
Dan cakepnya, mereka kolaborasi dengan salah satu boyband dari Korea, yaitu Tomorrow X Together atau bisa dikenal TXT, untuk ngegarap opening song dari serial ini.
Sobat hunter, dah kebayanglah yak gimana massanya kalo ngobrolin per-Kpop-an?👀
Yang perlu di garis bawahi adalah, disini mereka ngga ngasal untuk cari partner kolaborasinya.
Sependek yang penulis tahu yak, si TXT ini emang punya basis yang lumayan oke di Jepang (makanya mereka lancar juga jepangnya gais), dimana serial anime memang identik sama negara tersebut. Ga abis pikir yak?

Sedikit cuplikan efek positif yang ditimbulin dari collab ini, kalian bisa bayangin sendiri lah ya nanti efeknya ke Solo Leveling bakal kek gimana?!
B. Social Media Ads
Setelah, kita coba cari di ads library dari sosial media terkait. Kita ngga nemuin iklan dari akun-akun sosial media terkait.
Jadi kita belum bisa bahas secara sosmed adsnya, mungkin kedepannya kalau ada kita bakal update berkala yak!
C. Google Ads
Ini juga sama kaya section sebelumnya sih, setelah kita cari di ads library google, hasilnya nihil. Jadi, kita belum bisa bahas lebih lanjut.
D. Social Media Organic
Nah, pada section ini kita bakal coba kupas gimana sih kondisi media sosial dan mungkin noteable strategy yang diterapin sama Solo Leveling.
- Instagram: sololeveling_en
- 📸 Post: 370 Post
- 👥 Followers: 16.1K
- 🎭 Engagement Rate: 19.86%
- Facebook: Solo Leveling
- 👥 Followers: 172K
- 💖 Likes: 51K
- 🎭 Engagement Rate: 53.29%
- X: Solo Leveling
- 👥 Followers: 60.9K
- 🎭 Engagement Rate: 3%
Untuk lebih detailnya bisa lihat data dibawah ini!



E. KOL
Data mengenai KOL sedang kita cek ya.
Nanti akan kita tambahin secara berkala.
F. SEO
Kalo dari strategi SEO, Solo Leveling ngga bikin website khusus. Jadi kita belum bisa analisis lebih jauh.
G. CRM
Sama halnya, kalau perihal Customer Relationship Management sejauh ini belum ada data valid yang ngasih tahu kita buat narik kesimpulan punya Solo Leveling.
Film mu rilis?
Collabs yuk
13++ Digital Marketer siap bantu!
4. Lainnya
Data tambahan pendukung Digital Marketing dari Solo Leveling akan kita tambahin nanti ya.
5. Penutup
Nah, sekian sobat hunter, semoga ulasan dan sedikit informasi yang kita share bisa jadi referensi dan hiburan buat kalian.
Semoga bermanfaat!
Silahkan komentar dibawah ya, buat tanggapan kamu seputar Solo Leveling Season 01 ini!
Sampai jumpa di review film berikutnya!
Arise!👆🩻
Contributor
Riset: Bagus Pamuji Tri Laksono
Writer: Bagus Pamuji Tri Laksono
Editor: Bolmer Suryadi Hutasoit
Sumber
Tinggalkan Balasan