Agak Laen 10jt Penonton? Gini Strategi Digital Marketingnya

Sudah berapa kali nonton Film Agak Laen?
Sudah ngajak nonton siapa aja?

Hai Penonton Legal!
Udah nonton film Agak Laen?

Film ini kan udah banyak jadi perbincangan orang-orang ya. Jadi kita coba ambil sudut mereka ya.

Lalu kita perbandingkan dengan pendapat pribadi penulis dan data yang ada.

Berikut yang akan kita obrolin ya.

01. Sinopsis Film

Jadi kemarin update jumlah penonton agak laen per Selasa, 26 Maret 2024 di story WA.

Udah nonton Film Agak Laen?
Penontonnya udah 9jt loh.
https://rebrand.ly/JumlahPenontonAgakLaen

Ada temen yang komen:

Trus, aku tanya dong. Momen paling seru mana?

Dia jawab “Ngundang setanya harus di kencingin dulu 🤣”.

Ada beberapa orang yang tim pasarIN kumpulin datanya. Hampir semua punya jawaban berbeda, apa momen terbaik mereka saat nonton.

Buat yang belum nonton, ini Official 01 trailernya.

Sinopsis Film Agak Laen sebenernya sederhana:

Ada seorang lelaki tua meninggal disebuah rumah hantu yang gagal, operatornya mengubur jenazahnya di lokasi pasar malam dan jadi populer.

Nah, operatornya itu adalah 4 personil Agak Laen. Mereka berkumpul mengelola wahana rumah hantu di pasar malam yang sepi pengunjung.

Saat mereka masing-masing juga punya masalahnya sendiri. Mereka berusaha agar wahana itu jadi jawaban atas masalah mereka.

Film ini bagus dan cocok banget untuk yang suka genre komedi dan horor.

Bahkan meskipun ga suka kedua genre itu, kalo kalian ada masalah dengan isu cita-cita yang ga kesampean, mau banggain orangtua, nikahnya sulit dapat restu, dan mau lepas judi serta utang: FILM AGAK LAEN adalah tontonan yang cocok buat kamu!

Artikel terkait:

Jumlah Penonton Badarawuhi Di Desa Penari, 3.025.352 Hari ke 12

Jumlah Penonton Siksa Kubur, 3.702.652 Hari Ke 18

Jumlah Penonton Siksa Kubur x Badarawuhi di Desa Penari

Jumlah Penonton Exhuma: Senin, 1 April 2024

02. Review Film Agak Laen

Kita mulai dengan kasih rating: 👍👍👍👍👍

Biasanya sih, kita kasih di akhir ya. Sekarang kita jadiin rating sebagai menu pembuka.

Hal ini kita pertimbangkan dari 4 hal mulai dari cerita, pemeran, sinematografi, dan pesan moral filmnya.

A. Cerita (Story)

Cerita ini, kita coba bahas dari 2 sisi ya. Pertama dari sisi ceritanya dan kedua karakternya.

Pertama …

Setuju sama testimoni Refleksi Pictures kalo film Ketua Pasukan Bermarga ini ya memang: BAGUS AJA👍.

Dan perlu dicatat ini bukan overrated loh. Filmnya bagus karna banyak faktor:

01. Cerita Bagus Aja Udah

Cerita ga cuma lucu doang, ada masalah identik per karakter yang bisa solved dalam film. Masalah dan proses itu pun relate dengan penonton.

Itu kenapa ada yang rela menonton lebih dari 1 kali, bahkan ada yang sampe 4 kali. Lalu ada yang sampe ajakin 40 orang untuk menonton bareng.

02. Produksi dan Visual Bagus

Testimoni produksi dan visualnya bagus itu diakui oleh dari penonton. Ternyata itu pun diminkan sama Dipa dan Ernest sebagai produser. Dalam video berikut:

Mereka berdua mengakui Production Value dari film bernuansa ungu, ijo, kuning dark ini memang berbeda.

Bisa keliatan jelas dari trailer, set: rumah hantu & pasar malam, dan visual: camera, grading, dan sinematografi.

Kedua…

Dari sisi karakter, mereka berempat ternyata mewakili banyak orang. Tiap karakter punya masalah masing-masing.

Mari kita bahas 1 per 1 ya:

• Oki Rengga
  Mau membanggakan Mamanya.
• Boris
  Mau jadi tentara, mau Mamanya bangga juga.
• Bene
  Mau nikah tapi sulit dapat restu.
• Jegel
  Mau bayar utangnya.

Ironisnya wahana rumah hantu jadi solusi atas semua masalah mereka.

B. Pemeran (Cast)

Selain karakter mereka dalam filmnya, sebenernya kita perlu tarik mundur lagi.

Karakter dalam film itu dibentuk sesuai dengan karakter mereka didunia nyata. Entah itu pengalaman pribadi atau bercandaan tongkrongan yang dibawah ke depan kamera.

Sehingga itu menjadi karakter yang melekat pada 4 orang yang juga Ketua Pasukan Tidak Bermarga ini.

Seperti apa karakternya?

• Oki Rengga
  Si Pukul Duluan Tanya Belakangan.
  Mewakili kalangan: Sumbu pendek dan suka marah tapi care banget sama temen.
• Boris
  Bapak-bapak gaul yang sempet jadi karakter tentara film di I Leave My Heart in Lebanon.
  Mewakili: orang-orang muka batak yang petak.
  Si Glowing yang diidolakan para wanita.
• Bene
  Si anak kaku yang punya isu sama orangtua sendiri dan orangtua pasangan.
  Mewakili banyak orang dong?🫣
• Jegel
  Bapak-bapak kecil yang sudah punya anak kecil.
  Tapi loveable karna lucu dan suka nyeletuk.
  Mewakili: si yang kalo ga ada dia, tongkrongan sepi.

Mereka berempat memang paket komplit yang saling melengkapi aja udah.

“Zat kimianya” mereka udah ok dan terbentuk sejak di komunitas stand up comedy, komplotan komika sesama batak/dari sumatera utara, lalu makin dalam lagi setelah bikin podcast bareng.

Itu juga yang diaminkan sama Dipa dan Ernest kenapa film ini laku: chemistry personel Agak Laen.

Satu hal yang perlu jadi perhatian nih dari sisi karakter ya. Bene Dion dan Oki Rengga itu tidak pernah sebelumnya menjadi karakter utama.

Bene di Ngeri-Ngeri Sedap karna filmnya sendiri. Oki ga diajak.

Disini, Bene Dion dan Oki Rengga bagus banget actingnya.

2 kata untuk kalian: ku tunggu.

C. Sinematografi

Agak Laen kan film komedi horor. Jadi mereka perlu bedain adegan komedi dan horor. Supaya penonton bisa menangkap mana yang perlu diketawain dan yang perlu di…, (isi sendiri ya).

Yah meski ada adegan horor yang dibecandain seperti jawaban temen kita diatas. “Ngundang setan harus di kencingin dulu🤣”.

Dan film ini berhasil untuk itu.

Ga usah jauh-jauh ke film aja deh. Trailer pun udah memberikan nuasa gelap dengan komedi menggelitik.

Mata penonton bisa menangkap itu.

Dari sisi sinematografi kita bisa bahas pencahayaan, sudut kamera, gerakan kamera, komposisi, editing, dan warna.

01. Pencahayaan (Lighting):

Seperti kita sebut diatas, film karya sutradara Muhadly Acho ini pake pencahayaan yang bagus buat bedain mana keadaan komedi dan horor.

Komedinya cahaya lebih terang dan ceria, sedangkan horornya lebih redup.

Contohnya, ada Adegan yang remang-remang, para karakter hanya diterangi cahaya lilin, menciptakan suasana mencekam dan penuh misteri.

Kalo ditanya apa yang bisa ditingkatkan, eksperimen pada cahaya dan mood di komedi ato horornya bisa ditebelin lagi.

02. Sudut Kamera (Camera Angles):

Sama seperti pencahayaan film ini juga pake variasi sudut kamera yang bagus. Statis saat adegan komedi dan dinamis saat horor.

Contoh:

• Sudut kamera tinggi:
  Adegan karakter terjatuh atau tergelincir, memberikan efek slapstick lucu.
• Sudut kamera rendah:
  Adegan karakter bertingkah konyol, membuat terlihat lebih lucu.

Kalo secara pribadi sih, pengen liat gitu angle-angle baru yang ga terduga. Misalnya ketika orang lucu ga hanya dari sisi ekspresi wajah, gimana dengan ekspresi tangan/bagian tubuh lain?

Lalu kalo ketakutan ga digambarkan dari ekspresi close-up wajah doang. Gimana dengan angle gerakan kaki atau, high angle/bird view?

03. Gerakan Kamera (Camera Movement):

Masih di video yang sama, Dipa dan Ernest juga membuka dapurnya. Kalo film ini pake 2 kamera sehingga mempercepat proses produksi.

Gerakan kamera dinamis dan statis penempatannya pas untuk adegan lucu dan menegangkan. Riasan komedi dan horor dipresentasikan baik dengan sudut dan gerakan kamera yang pas.

Contoh:

• Kamera Cepat:
  Adegan karakter dikejar, kamera bergerak dengan cepat dan dinamis, membuat penonton merasakan ketegangan.
• Kamera lambat:
  Adegan karakter melakukan ekspresi wajah yang lucu, untuk memberikan efek komedi yang lebih halus.

04. Komposisi (Composition):

Komposisi gambar Film Agak laen rapi dan enak dilihat. Rule of thirds terpakai dengan baik menjaga keseimbangan visual.

Leading lines juga ok, saat adegan para karakter menuju ke situasi yang lucu, penonton bisa tertarik perhatiannya dan meningkatkan ekspektasi komedi. Lalu pecahlah ruangan bioskop.

Bahkan testimoni dari Refleksi Pictures, “Ada mbak-mbak disampingnya yang ketawa sampe guling2 di lantai.”

kita sih ga liat yang sampe segitunya ya.

Tapi jelas itu sinyal bagus untuk Agak Laen 2.

05. Editing:

Editing film yang juga dibintangi Arie Kriting ini cukup rapi ya. Ritme cerita terjaga dengan baik. Komedi dan horor antri muncul ke hadapan penonton bergantian dengan lancar.

Meski dapat beberapa review ada yang bilang: adegan ditengah ga perlu dan durasi terlalu panjang. Tapi disaat bersamaan mereka juga mengakui kalo itu termaafkan karna kualitas filmnya.

Hal yang perlu ditingkatkan dari kita sih, belum bisa berkomentar banyak ya. Masih dengan harapan sama: Film Agak Laen 2.

kita yakin Muhadly Acho dkk sedang banyak-banyak menghayal di toilet.

06. Warna (Color):

Palet warna film ini sudah beberapa kali kita sebut ya. Pas banget sama genre-nya. Komedi dan horor itu terwakili.

Adegan Horor dengan warna dominan: biru tua, abu-abu, hijau tua, dan hitam. Itu memberikan kesan dan perasaan dingin, suram, dan menyeramkan.

Adegan Komedi dengan warna dominan: kuning, oranye, dan krem. Itu meredakan ketegangan adegan horor, jadi terkesan ringan dan menyenangkan.

Kalo pengalaman mu sendiri gimana?
Soal color filmnya?

D. Pesan Moral (Moral Value)

Pesan moral dalam filmnya tidak bisa dipisahkan dari story dan karakternya. Story udah jelas bagus lah ya.

Kalo karakter yang kita maksud disini dua hal ya. Karakter Oki, Boris, Bene, dan Jegel di dunai nyata dan filmnya.

Kalo kita breakdown pesan moral Film yang bernazar 10jt penonton akan membangun Pasar Malam beneran ini, akan sangat banyak.

Kita coba rangkum poin-poin besarnya saja, yaitu:

1. Pentingnya persahabatan dan saling mendukung melewati berbagai rintangan dalam hidup.
2. Mengejar mimpi dan keinginan, meskipun ada rintangan dan hambatan.
3. Memaafkan dan membuka diri membantu membangun hubungan yang lebih baik.
4. Menghadapi masalah dengan humor dan optimisme membantu meringankan beban dan membuat hidup lebih menyenangkan.
5. Menghargai perbedaan dan keunikan setiap orang.

Buatmu apa pesan moral lain?
Coba komen dibawah ya.

03. Strategi Digital Marketing

Akhirnya kita sampe juga pada menu utama kita.

Apa strategi digital marketingnya yang membuat Film ini akan menjadi Film Terlaris Sepanjang Masa.

kita akan bahas 7++ poin berikut:
A. Content Marketing
B. Social Media Ads
C. Google Ads
D. Social Media Organic
E. KOL
F. SEO
G. CRM

Mari kita mulai…

A. Content Marketing

Content Marketingnya kita bahas 2 poin besar: owned media dan earned media.

01. Owned Media

Buat yang belum familiar sama istilah ini. Owned Media adalah media yang kita miliki dan punya kontrol penuh atas kontennya.

Dalam konteks ini, media sosial milik Agak Laen tempat mereka promosi filmnya.

kita mulai dari trailer:

Ada 3 trailer dan ini datanya per 30 Maret 2024 pukul 11:00 WIB:

Trailer	Keterangan
Trailer 01	👀1.881.442 👍23.000 💬1.483 📆12 Des 2023 📸Agak Laen Official 👥724.000
Trailer 02	👀843.606 👍10.000 💬498 📆26 Jan 2024 📸Agak Laen Official 👥724.000
Trailer 03	👀285.390 👍2.500 💬69 📆26 Jan 2024 📸CINEMA 21 👥351.000

Kalo pun ditotal, semua jumlah views trailernya tidak berbanding lurus dengan jumlah penonton saat ini, yaitu:

Trailer	Penonton
3.010.438	9.006.211

Data owned media lainnya kita bahas di Media Social Organic ya.

02. Earned Media

Kalo kita ketik di mesin pencari dan media sosial berapa sih data yang muncul?

Berapa sih jumlah konten tentang “agak laen” dan “film agak laen” nya?

Channel	Kata Kunci	Data
Google	agak laen	5.180.000
Google	film agak laen	5.670.000
Instagram	#agaklaen	19.530
Instagram	#filmagaklaen	914

Data media social ga terdeteksi, karna ga diprovide secara publik.

Meski begitu, film yang bisa dibilang udah terpromosikan kurang lebih 6 bulan ini: udah termasuk banyak.

Ok, datanya banyak. Trus kenapa?
Apa hubungan data diatas dengan jumlah penonton Agak Laen?

Ada yang tanya gitu kan?

Jawabannya “Itulah pondasi dan akumulasi yang berdampak ke penontonnya”.

Saat sebuah film promosi jauh-jauh hari, sebelum trailernya rilis. Hasilnya akan lebih maksimal daripada film yang promosi saat trailernya udah rilis.

B. Social Media Ads

Sejauh ini tim PasarIN, nemuin beberapa indirect socmed ads, yang artinya bukan dari pihak terkait sebagai advertisernya.

Kebanyakan adalah dari pihak ketiga yang lagi ikutan ‘riding the waves’ hypenya Film Agak Laen.

Tapi jangan salah sangka, tentunya hal ini punya efek yang lumayan juga dong, khususnya buat tim Agak Laen. Karena ngga ada yang keluar buat cost/ads, tapi mereka tetep dapet engagement juga.

C. Google Ads

Keseluruhan ketika tim pasarIN coba telusurin sih, ga ada data perihal paid advertising via google ya.

Data di ads transparency google juga udah kita ubek-ubek dan hasilnya nihil.

Barangkali nanti sobat cenephiles nemuin datanya, bisa komen dibawah ya!

D. Social Media Organic

Sebelum kita bahas 1 per 1 media sosialnya. kita bahas secara umum dulu datanya ya.

Ini daftar akun Agak Laen dan datanya:

1. Youtube: @agaklaenofficial
   • 📸353 video
   • 👥724.000
   • 👀189.541.900
   • 12 Agu 2021
2. Instagram: @pilem.agak.laen
   • 📸640 kiriman
   • 👥74.700
3. Twitter: @txtagaklaen
   • 👥6,342
4. TikTok: @pilem.agak.laen
   • 👥279.000
   • 👍17M
5. Spotify: Agak Laen
   • ⭐4,9
   • 👥33,700

Kalo kita total jumlah audiencenya, Agak Laen punya 1.084.042 followers di 4 media sosial.

Itu hanya 12% dibandingkan dengan jumlah penonton saat ini.

Di Social Media Organic nih ada strategi yang menarik.

Akun media sosial Agak Laen ternyata melanjutkan akun dari Ngeri-Ngeri Sedap.

Transisinya ditandai dengan postingan berikut:

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Pilem Agak Laen (@pilem.agak.laen)

Ini strategy bagus, karna ga perlu membangun awareness dari nol. Follower dan engagement audiensnya berkelanjutan.

Dalam konteks ini, karna pemerannya juga sama dan kontennya masih relate juga. Ini adalah strategy brilian.

kita tim pasarIN menemukan pola yang sama juga di promosi Siksa Kuburnya Joko Anwar.

Lalu gimana strategi sosial media Agak Laen di setiap channelnya:

1. Youtube: @agaklaenofficial
   • Youtube adalah media video podcastnya Agak Laen.
   • Media rilis trailer film.
   • Dalam beberapa video mereka juga undang orang berkaitan tentang filmnya.
   • Bahkan ada juga konten khusus seperti visit ke bioskop dan vlog selama masa promosi.
2. Instagram: @pilem.agak.laen
   • Di IG, Agak Laen sharing update seputar film dan castnya.
   • Mulai dari jumlah penonton dan informasi menarik.
   • Bagus, branding terus konsisten meskipun dalam hal update hari besar berkaitan sama agama.
   • Do you know what “kita” mean?
     HororKomedi x Hari Besar Agama.
     Cek ↗️postingan Jumat Agung berikut ini.
   • Terakhir yang paling keren, mereka melampirkan link drive file asli trailer dan poster di IGnya.
3. Twitter & TikTok
   • Kedua channel adalah mirroring dari konten di IG.
   • Selain mempromosikan filmnya, sejak awal channel ini juga mempromosikan konten-konten di youtubenya.
   • Saat Ngeri-ngeri Sedap juga udah ikutan keroyokan promosikan filmnya.
4. Spotify
   • Sama seperti youtube, cuma bedanya ini medianya adalah audio.
   • Channel ini juga mempromosikan Film Agak Laen dalam konten rutinnya dan dalam konten khusus.

Satu hal yang menjadi poin penting dari strategi digital marketing di media social organic ini adalah riset, planning, update dengan data-data terbaru filmnya, content dan account management.

Sejak awal, kita menemukan kalo masing-masing konten dan channel saling support. Bahkan juga dengan media sosial cast Agak Laen, sesama komika, dan artis/selebriti lainnya yang memang di dunia nyata udah saling kenal.

Misalnya ide membangun Pasar Malam kalo penonton 10jt itu datang dari Gading Marten.

Management social media seperti ini membutuhkan Social Media Strategist, Specialist, dan Content Creator yang keren. Butuh tim Digital Marketing yang solid.

E. KOL

Siapa aja sih yang jadi Key Opinion Leader di Film Agak Laen?

Tentunya para cast, tim produksi, rekan semasa pekerja seni khususnya komika, dan lain-lain.

Berikut data media sosial dan jumlah content yang mereka posting:

Cast Agak Laen:

1. Boris Bokir: @borisbokir_
   • 👥571.000
   • 📸>20 konten
2. Bene Dion: @bene_dion
   • 👥194.000
   • 📸>25 konten
3. Indra Jegel: @indrajegel
   • 👥611.000
   • 📸>20 konten
4. Oki Rengga: @okirengga33
   • 👥140.000
   • 📸>25 konten

Tim Produksi:

1. Dipa Andika: @dipaaa
   • 👥14.400
   • 📸>30 konten
2. Ernest Prakasa: @ernestprakasa
   • 👥2.200.000
   • 📸>25 konten
3. Muhadkly Acho: @muhadkly
   • 👥149.000
   • 📸>25 konten

Film Maker, Komika, dan Pekerja Seni Lainnya

Jangan lupakan KOL sesama komika yang saling support tanpa dikenakan biaya, alias gratis tis tis tis.

kita yakin ini adalah faktor penting juga dalam promosi film ini. Juga di film-film karya komika lainnya.

Lain-Lain

Bu Sri Mulyani dan Oppung Luhut Binsar Panjaitan adalah KOL utama dari film ini.

Data media social lain dan postingan konten Agak Laen kita lengkapi lagi ya.

Nah, yang menarik juga film yang Anomali dan Fenomenal ini adalah: dampak Agak Laen terhadap pertumbuhan social media organic masing-masing cast dan pihak-pihak yang terlibat, berikut datanya:

1. Oki Rengga
   +👥30.000an followers
2. …

F. SEO

Kalo dari strategi SEO, Film Agak Laen ga ada website. Jadi ga ada teknis SEO khusus.

Data di mesin pencarinya seperti udah kita sebut di atas. Ada 10jtan hasil di mesin pencari.

G. CRM

Strategi CRM itu buat yang ga familiar adalah content yang di share lewat email/notifikasi/WA business tentang suatu objek campaign. Dalam hal ini adalah Film Agak Laen.

Sayangnya sejauh ini, kita ga nemu sih. Content, data, dan informasi strategi CRM nya si film Agak Laen.

Hmm, seperti ini adalah channel yang perlu dibangun deh. Bisa kerjsama dengan platform jual tiket. Kan data audience yang berisi email dan nomor WA ada disana.

Pontensi penonton film jadi lebih pasti dengan strategi ini.

Strategi Film Agak laen yang sedikit berhubungan dengan CRM adalah kemarin ada data undangan grup Telegram.

Strategy keren tuh, Film Agak Laen 2 nanti udah bisa share disana. Kalo komunitasnya bisa dikeloa dengan baik, bisa jual produk lain seperi merchandise, tiket, dan lain-lain.

04. Data Lain

Setelah melakukan riset ratusan data dan ke berbagi bentuk konten. Ada 2++ menurut kita yang mendukung Film Agak Laen road to 10jt penonton, yaitu:

A. Early Promotion

Kalo film pada umumnya promosi setelah rilis. Agak Laen berbeda, jauh sebelum rilis, tepatnya 6 bulan sebelum rilis udah colongan promosi.

Sejak video berikut tayang:

Cara ini bisa di ATM (amati tiru modifikasi) untuk film lain bahkan campaign digital marketing lainnya. Promosi duluan sebelum rilisnya.

B. Organic

Lewat video itu juga, Bene, Boris, Jegel, dan Oki colongan dan menodong Ernest untuk dibuatkan film.

Organicnya berarti banyak hal.

1. Kepemilikan film bukan cuma punya 4 orang tapi 5 orang termasuk Ernest.
2. Penonton yang mengikuti sejak awal video, jadi ikut terlibat dan muncul rasa memiliki.
   Apalagi saat, Jegel bilang, “Pasukan bermarga ditantangin”.
3. Efek bola salju dan audience terbawa ombak sampe after movie rilis. Terlibat organic mengajak orang-orang terdekat untuk menonton dan menonton lagi.
   MLM organic tanpa kapal pesiar.
4. Mouth to Mouth
   • Nature film bagus: menyebar seperti wabah penyakit.
   • Bahkan nazar jadi manusia silver dan membuat pasar malam asli pun dikerjain bareng-bareng sama penonton. bukan effort tim produksi doang.

C. Komedi + Horor

Ini adalah 2 genre terlaris di Indonesia.

Posisi 1 adalah KKN Desa Penari. Lalu posisi 2 sebelumnya Warkop DKI Reborn. Sekarang No 2 adalah Agak Laen.

Meskipun horornya Agak Laen adalah komedi. Justru itu jadi strategi maut dalam penulisan skenario.

“Agak Laen akan setara dengan Warkop”, Refleksi Pictures Maret 2024.

D. Timing

Momen politik orang yang begah. Film ini jadi tempat berdamai dan pelarian dari hikuk pikuk pemilu. Penonton pun mengakui kalo strategi nya itu udah bener.

Disclaimer dulu, Film Agak Laen adalah film bagus ya.

Tapi, kita yakin kalo tayangnya kemarin bukan saat masa pemilu 2024, ga akan serame ini.

E. Offline

Selain strategi online kemarin, ada juga strategi marketing lain yang keren.

Seperti…

Sebelum Film Jatuh Cinta Seperti Di Film-film (JCSDFF) ada promo agak laen. Trailer Agak Laen tayang sebelum filmnya.

Penonton JCSDFF kan ada ada 600rb lebih. Jadi udah ada “600rban orang yang ter-marketing duluan.”

Tapi…

Menurut kita ini ada resikonya tetep. Kalo jelek gimana? Jadi konten yang bagus balik lagi jadi kunci.

Kalo biasanya kan ada post-credit doang dan itu film yang sama. Ini justru trailer di film yang berbeda.

Strategi sama diterapkan untuk Film Kaka Boss juga. Itu film imajinari berikutnya.

05. Kenapa Agak Laen Laku?

Sampe juga kesini ya, masih banyak sebenernya yang mau kita bahas tentang digital marketing diatas.

Kita tambahin berkala ya.

Baca juga:

10++ Review Siksa Kubur Para Penulis & Pengulas Film

Siksa Kubur, Calon Film Horor Indonesia Terbaik?

Film Exhuma, Review Tontonan Horor minim Jumpscare

Review Badarawuhi di Desa Penari, Berdasarkan Kisah Nyata

Setelah mengumpulkan data dari berbagi sumber, baik offline ato online. Menurut pasarIN ada 10++ alasan kenapa Film Agak Laen rame dan laku keras:

1. Promosi duluan.
2. Chemistrynya ok.
   • Bukan sekedar podcast tapi hubungan mereka dan kualitas mereka sebagai aktor dan komedian.
   • Kuat dan terbentuk dari podcast.
   • Ada adegan mereka terdengar seperti podcast aja.
3. Timing, pas orang begah positive.
4. Momen politik orang yang begah.
5. Film ini jadi tempat berdamai dan pelarian dari hikuk pikuk pemilu.
6. Penonton pun mengakui kalo strateginya itu udah bener.
7. Basis massa podcast Agak Laen, Batak, dan sumatera utara.
8. Satu-satunya yang ditulis, diproduseri, dan dibintangi oleh komika.
9. Ceritanya bagus
   • menyentuh: nangis.
   • lucu: ngakak.
     • komedi fresh.
   • Full package.
   • Relate dengan penonton.
10. Unsur horornya, horor sedang booming.
11. Production value
    • Trailer
    • Set: rumah hantu, pasar malam.
    • Visual: camera, grading, sinematografi
12. Imaginari: Rookie of The Movie Industry
    • 2 film sebelumnya sukses.
      • Ngeri-ngeri Sedap: 2jt
      • JCSDFF: 600rb
    • PH Baru
    • Cerita personal: membuat mereka dipercaya penonton.
    • Didukung track recordnya Ernest tentunya.
    • Package: komedi dan fresh.

06. Lain-Lain

Selain data-data diatas, ada data-data menarik lainnya loh diluar digital marketing.

Tapi…

Menurut kita itu juga pengaruh ke campaign secara ga langsung, yaitu:

1. Ada taruhan sesama Imajinari dan Cast: Film akan dapat berapa penonton. Ernest bilang 1,5jt. Kalo Dipa bilang 3jt.
2. Yudha Keling hitung pendapatannya agak laen.
3. Film Agak Laen ada 5 investor
4. Film termahal di produksi Imajinari.
5. Pertama kali ke investor, budgetnya lebih gede lagi.
   • Karna ada 1 investor hampir mundur.
   • Jadi negosiasi dan turunin harga.
6. Pake 2 kamera jadi proses produksi jadi lebih cepet dan mudah.
   • Dampak langsung ke pemain dan kru: energinya lebih bagus.
   • Hasil filmnya akan lebih bagus.
7. Krunya banyak:
   • Supaya cepat proses produksinya.
   • Energi kru dan artisnya pun terjaga, jadi kualitas film pun jadi bagus.
8. Promo:
   • Sebelum film rilis: pra produksi, produksi, dan pasca produksi.
   • Partner: Raya Flix (Digital Strategist), Saifulah Praditya (sound mixing)

Uh, keringat mengucur deras. Padahal masih banyak yang perlu ditambahin.

Coba kita akhiri disini:

Apakah strategi ini bisa diterapkan ke film lainnya?

Belum tentu…

Btw, ada banyak pertanyaan yang sering ditanyain soal Film Agak Laen, diantaranya:

1. Film Agak Laen menceritakan apa?
2. Film Agak Laen penonton berapa?
3. Film Agak Laen untuk usia berapa?
4. Agak Laen sudah ditonton berapa?
5. Siapa sutradara film Agak Laen?
6. …
7. Pertanyaan mu disini.

Karna banyak yang tertarik, nanti kita bahas khusus ya.

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.

Riset : Bagus Pamuji Tri Laksono, Bolmer Suryadi Hutasoit
Editor: Bagus Pamuji Tri Laksono
Writer: Bolmer Suryadi Hutasoit

Terimakasih
Endro Priherdityo. Maret 2024. Review Film: Agak Laen kita baca pukul 13:27 WIB hari Sabtu, tanggal 30 Maret 2024
Ady Prawira Riandi, Andi Muttya Keteng Pangerang. Januari 2024. Review Film Agak Laen, Film Lucu-lucuan yang Lucu kita baca pukul 13:27 WIB hari Sabtu, tanggal 30 Maret 2024