Wazzap PasarIN squad? Kali ini aku mau bahas Film Ratatouille. Selain karna aku hobi makan, Ratatouille merupakan salah satu film favorite aku yang sangat memorable dan sarat akan pesan moral.
Sebelum melangkah lebih jauh, ini yah yang akan kita bahas:
01. Sinopsis Film Ratatouille
02. Analisa Strategy Digital Marketingnya
03. Kesimpulan
Okay, siapin popcorn kamu dulu… and let’s get into this, shall we?
01. Sinopsis Film Ratatouille
Latar Belakang
Film Ratatouille adalah film animasi Pixar tahun 2007 yang menceritakan kisah Remy, seekor tikus yang memiliki indera penciuman luar biasa dan mimpi besar untuk menjadi koki. Remy tinggal di Paris bersama koloni tikus lainnya, namun dia tidak puas dengan kehidupan mencuri makanan.
Suatu hari, Remy menemukan buku resep milik Auguste Gusteau, koki terkenal yang telah meninggal. Terinspirasi oleh Gusteau, Remy mulai bereksperimen dengan memasak, dibantu oleh Linguini, seorang pemuda kikuk yang bekerja di restoran Gusteau.
Nonton Remy sama Linguini berkreasi masak, aku jadi pengen bikin kreasi masakanku sendiri deh! Untung sekarang nggak perlu ribet-ribet lagi nyari inspirasi resep masakan praktis. Tinggal ke kreasimasak.com aja kita udah bisa menemukan berbagai kreasi resep masakan yang mudah untuk dibikin di rumah.
Kemarin aku pas mau bikin donat, dapet inspo-nya dari kreasimasak.
Cara Membuat Donat Yang Empuk.
Buat teman-teman pembaca setia pasarIN, langsung ke website kreasimasak.com yah untuk inspirasi resep masakan lainnya.
Lanjut dulu ke Film Ratatouille yah. Jadi dengan bakat Remy dan arahan Linguini, restoran Gusteau kembali hidup dan mendapatkan kembali reputasinya. Namun, rahasia Remy sebagai tikus terancam terungkap, dan dia harus berjuang untuk membuktikan bahwa siapapun, bahkan seekor tikus, bisa menjadi koki yang hebat.
Klimaks Film Ratatouille
Klimaks film ini terjadi ketika Anton Ego, seorang kritikus makanan terkenal, datang untuk mencicipi hidangan di restoran Gusteau. Ego awalnya skeptis, tetapi dia terpesona oleh hidangan yang disajikan Remy.
Ego menulis ulasan yang positif tentang restoran Gusteau, dan Remy akhirnya mendapatkan pengakuan atas bakatnya. Remy dan Linguini membuka restoran baru mereka sendiri, di mana mereka dapat memasak makanan lezat dan berbagi kecintaan mereka pada makanan dengan dunia.
Pesan Moral:
Film Ratatouille memiliki beberapa pesan moral yang kuat, antara lain:
- Mengejar mimpi: Remy menunjukkan kepada kita bahwa tidak peduli apa rintangannya, kita harus selalu mengejar mimpi kita.
- Kerja keras dan dedikasi: Remy berhasil mencapai mimpinya melalui kerja keras dan dedikasi. Dia tidak pernah menyerah, bahkan ketika menghadapi kemunduran.
- Pentingnya persahabatan: Remy dan Linguini memiliki persahabatan yang kuat yang membantu mereka mencapai tujuan bersama.
- Jangan menilai buku dari sampulnya: Remy mengajarkan kita untuk tidak menilai orang lain berdasarkan penampilan atau asal mereka.
- Kekuatan makanan: Makanan memiliki kekuatan untuk menyatukan orang dan menciptakan kenangan indah.
02. Analisa Strategy Digital Marketingnya
Ratatouille rilis di tahun 2007, ketika Media Sosial tidak seperti sekarang ini. Tapi meskipun begitu, Film rilisan Walt Disney ini berhasil mencatatkan angka fantastis box office US$ 623.7 Juta di seluruh dunia, dengan modal US$ 150 Juta.
Yuk kita belajar Digital Marketingnya sama-sama:
Content Marketing
Pixar membuatkan akun Youtube sendiri untuk Film Ratatouille. Teaser yang dirilis di kanal Youtube Ratatouille 17 tahun silam sudah tonton 1 juta kali.
Membuat aku youtube khusus untuk satu judul film ternyata bukan Strategy Digital Marketing milik sineas Indonesia saja.
Seperti yang kita tahu film-film viral seperti Siksa Kubur punya akun social media khusus untuk kepentingan Digital Marketing. Pixar dan Disney sudah jauh punya strategy seperti ini ternyata.
Sayang sekali kanal youtube Ratatouille ditinggalkan begitu saja setelah film tersebut dirilis.
Paid Ads
Social Media Ads
Fun fact: Facebook (Meta) ads diterbitkan tanggal 6 November 2007. Film Ratatouille dirilis tanggal 22 June 2007, beberapa bulan sebelum perilisan Facebook (Meta) ads. Jadi tidak ditemukan data seputar iklan film ini di Meta.
Google Ads
Tidak ditemukan data untuk Google ads di Google Library untuk Ratatouille.
Social Media Organic
Ada satu fenomena unik dari film Ratatoille yang wajib aku sebutin di sini. Beberapa tahun setelah Film Ratatouille dirilis, salah satu masakan Remy di film tersebut jadi viral di Social Media.
Entah siapa yang memulai memasak dish ini. Tapi ini jadi salah satu ‘User Generated Contents’ yang menarik minat orang untuk menonton lagi Film Ratatoille.
Ini jadi pelajaran penting untuk Digital Marketer. Ketika content kita bagus dan berkualitas, akan selalu ada cara untuk viral dan tertanan di hati audience. Ratatouille muncul dan viral lagi berkat user generated contents, all thanks to their creative dan memorable contents.
SEO
Bukan hanya di Sosial Media Organic saja Film Ratatouille trending, tapi di content website juga. Jika pasarIN squad mengetik kata ‘Ratatouille’ di Google, maka yang akan muncul adalah kreasi masakan di film tersebut yang dibuat lagi oleh bloggers.
Aku pribadi tidak nonton Film Ratatouille ini ketika dirilis belasan tahun yang lalu. Tapi karena banyak vlogger dan blogger yang membagikan resepnya, aku jadi tahu film ini ada. Dan memutuskan untuk menonton sendiri.
Begitu kuatnya pengaruh konten yang berkualitas yah.
03. Kesimpulan
Ratatouille adalah film yang menyenangkan dan inspiratif yang dapat dinikmati oleh semua orang. Film ini memiliki animasi yang bagus, cerita yang mengharukan, dan pesan moral yang penting.
Ratatouille adalah pengingat bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan persahabatan, kita dapat mencapai apa pun yang kita impikan, bahkan jika kita seekor tikus yang ingin menjadi koki.
Baca juga review film lainnya:
Content Researcher and Writer: Meydia Engka.
Tinggalkan Balasan