Hai pembaca PasarIn, pernah gak sih kalian ngerasain yang namanya patah hati? Entah itu ditolak, dibiarkan atau hal-hal lainnya, yang bikin kalian sedih.
Nah, kali ini aku baru aja menulis Review Past Lives, sebuah film yang akan relate banget untuk kalian yang sedang sendiri.

Yuk, dibaca dan dikomen ya (jangan seperti gebetan yang cuma nge”read” tulisan doang)
A.Plot
A1. Sinopsis
Film Past Lives sendiri, bercerita mengenai kehidupan pertemanan dua orang, Hae Sung dan Nora. Masa kecil mereka dihabiskan untuk berkumpul bersama, bermain bersama serta berjalan menuju rumah masing masing.
Hingga suatu saat, takdir memisahkan mereka. Keluarga Nora harus berpindah tempat tinggal, berpindah menuju negara yang berbeda.
Namun kejadian ini membuat hubungan antara Hae Sung dan Nora menjauh. Membuat rasa sayang yang dimiliki oleh Nora, harus kembali dipendam dan dibiarkan begitu saja.
Beberapa tahun berlalu.
Nora yang kini sudah dewasa, kembali teringat akan wajah Hae Sung. Melalui media sosial, Nora menghubungi Hae Sung yang berada di Korea. Hari demi hari berlalu, dimana mereka saling berbicara melalui video call.
Hingga terbesit pertanyaan dari Nora, mengenai kapan Hae Sung dapat menemuinya di kota New York. Satu setengah tahun lagi jawabnya. Namun keadaan tersebut membuat hati Nora kembali bersedih, hingga memutuskan hubungan dengan Hae Sung.
Setelah kejadian ini, mereka kembali menjalani kehidupan masing-masing.
Hingga suatu saat, setelah beberapa tahun berjalan. Hae Sung memutuskan untuk datang ke kota New York untuk menemui Nora. Hanya saja, Nora sudah menikah.

Namun bagaimana, keadaan setelah pertemuan mereka kembali?
Apakah masih ada harapan untuk Hae Sung dan Nora agar dapat bersama?
Semua itu akan terjawab dalam film Past Lives.
A2. Berdasarkan kisah nyata penulis
Film Past Lives merupakan kisah yang berdasarkan pengalaman Celine Song, Seorang sutradara serta penulis untuk film ini.
Bermula dari kejadian yang ia anggap menarik, mengenai percakapan pada sebuah bar, antara teman masa kecilnya serta suaminya yang dianggap cukup awkward.
Jadi berangkat dari keadaan tersebut, terbentuklah film Past Lives. Namun tentunya, terdapat beberapa perbedaan yang disesuaikan untuk kebutuhan film. Tapi Shot pembuka dalam film ini, merupakan representasi atas keadaan yang sebenarnya terjadi.
Bagaimana sisi ketidaknyamanan atas keadaan yang sedang berjalan, menjadi landasan utama dari film ini.
A3. Pemain
Melalui film Past Lives, kita disuguhkan oleh berbagai akting yang realistis. Dimana terdapat tiga karakter utama yang diperankan oleh berbagai aktor dan aktris. Namun siapa saja mereka, yuk kita lihat:
Greta Lee, ia berperan sebagai Nora. Sosok sentral dalam kisah film ini. Seorang wanita ambisius dengan mimpi yang besar.
Teo Yoo, ia berperan sebagai Hae Sung. Karakter pria yang merupakan teman dekat Nora sejak kecil.
John Magaro, ia berperan sebagai Arthur. Sosok yang dekat dalam kehidupan Nora.
Ketiga orang tersebut merupakan karakter penting, dalam cerita Past Lives.
A4. Tema yang Dekat Dengan Kehidupan Kita
Salah satu alasan kenapa Past Lives disukai oleh para penonton adalah, tema yang dekat dengan kehidupan sehari-hari kita. Siapa yang tidak pernah mengalami patah hati? Bisa dikatakan, hampir semua manusia.
Topik inilah yang menjadi tema utama dalam film Past Lives.

Menjelajahi berbagai kisah yang berada disekitar kita atau bahkan pernah kita alami sendiri. Bagaimana eksplorasi mengenai berbagai pilihan jalan hidup, yang seharusnya kita ambil sebelumnya. Serta berdamai dengan kenyataan bahwa, kita tidak selalu mendapatkan apa yang diinginkan.
Seperti, agaimana cara kita menghadapi realita, serta cara untuk menerima keadaan yang memang tidak kita sukai.
A5. Pengertian In-Yun
Salah satu kata yang menjadi daya tarik setelah menonton Past Lives adalah, ungkapan In-Yun. In-Yun sendiri, bisa diartikan sebagai sebuah konsep yang saling terhubung satu sama lain.
Bagaimana semua hal yang terjadi dan akan terjadi merupakan takdir yang saling terkoneksi satu dengan lainnya. Hal ini bisa melintasi ruang dan waktu
Begitu pula seperti hubungan Hae Sung dengan Nora, yang terpisah jarak, tapi tetap terhubung. Bagaimana kepercayaan Nora, bahwa dalam kehidupan sebelumnya mereka pernah bertemu dan terjalin suatu relasi.
A6. Memenangkan Berbagai Penghargaan
Past Lives menjadi salah satu film terbaik dari tahun 2023. Mulai dari Critics Choice Awards, Chicago Film Critics Association Awards, BAFTA Awards, Golden Globe, hingga nominasi Best Motion Picture of the Year dari Oscar, dan berbagai penghargaan bergengsi lainnya.
Hal ini tentu saja tidak mengherankan, sebab kualitas film yang ditawarkan kepada para penonton memang sangat baik. Mulai dari sisi topik yang dekat dengan kehidupan kita, cara bercerita yang tidak rumit, serta penyampaian para aktor dan aktris yang realistis.
Jadi semua hal ini, berbaur menjadi suatu tontonan yang tidak hanya memberikan sebuah hiburan saja, melainkan meninggalkan sebuah pemikiran mengenai jalan hidup yang telah kita pilih.
B.Strategi Digital Marketing
Salah satu keberhasilan suatu film adalah, kemampuan untuk memasarkan produk itu tersebut. Namun hal ini tentu berbeda dengan film berbudget besar (Transformers, Avatar, Marvel, dll). Film independen tidak memiliki kemampuan finansial seperti mereka. Seperti apa yang mereka lakukan, yuk disimak.
B1. Pendapatan Serta Branding Kuat Dari A24
Namun dengan keterbatasan tersebut, bukan berarti tidak akan menuai kesuksesan. Hal ini terbukti melalui film Past Lives. Film dengan budget $12,000,000 berhasil mendapatkan $38,753,632 dari penayangan secara global.
Sedangkan untuk A24 sendiri, nama mereka memang sudah dikenal sebagai pencipta hits film independen, seperti Hereditary, Moonlight, hingga Everything Everywhere All At Once.
Dengan budget minim, film-film mereka terhitung berkualitas dan hal ini yang terus mereka terapkan. Dengan branding sebagai pencipta film independen, mereka memiliki fanbase kuat secara global, sehingga menimbulkan niche tersendiri untuk film-film mereka.
Hal ini terlihat dari jumlah followers Instagram @pastlivesmovie yang mereka miliki 2,400,000. Sedangkan untuk Youtube channel mereka yang bernama @A24 telah memiliki 1,210,000 subscribers dengan 678 total videos (18 April 2024).
B2. Interview Untuk Membangun Awareness
Salah satu hal yang sering dilakukan oleh Celine Song (sutradara) adalah, mengunjungi berbagai channel youtube untuk memperkenalkan mengenai film Past Lives. Channel besar seperti BAFTA, Vulture, A24 hingga Oscars itu sendiri.
Sedangkan antusiasme yang didapatkan terhitung tinggi, hal ini terlihat dari jumlah views konten tersebut yang berkisar 50-100 ribu views.
Hal ini terhitung sesuai dengan kapasitas film Past Lives, yang banyak menjadi topik pembicaraan setelah selesai menonton. Sehingga menimbulkan efek word of mouth yang terjadi pada media sosial, seperti #pastlives hingga penjelasan mengenai in-yun yang sangat banyak ditanyakan setelah film selesai.
C.Kesimpulan
Past Lives merupakan salah satu film independen terbaik dari tahun 2023. Melalui berbagai penghargaan bergengsi, film ini mampu menarik hati, bukan hanya untuk pencinta film drama korea, melainkan mereka yang tidak terbiasa menonton KDrama.
Jadi, bisa dikatakan bahwa, Past Lives sangat layak untuk disaksikan untuk mereka yang sedang mencari rekomendasi film drama Korea.
Jangan lupa untuk membaca artikel lainnya di PasarIn ya guys.
Sumber : https://www.boxofficemojo.com/title/tt13238346/
Tinggalkan Balasan